Skip to main content

Fantastic Beast and Where to Find Them

Fantastic Beast and Where to Find Them (2016)

Finally! Spin Off dari film Harry Potter ini tayang juga dan gue baru banget nonton tanggal 19 November kemarin. Kalau di Indonesia udah tayang dari tanggal 16, sedangkan worldwide premiere-nya itu baru tanggal 18. anyway gue belum pernah baca novelnya jadi ini ulasan panjang tentang apa yang gue lihat murni dari filmnya, mumpung ingatan gue masih beres (karena biasanya gampang lupa) dengan jalan cerita filmnya yang mikir banget, jadi langsung excited buat nulis reviewnya. Check this out~

Buat para Potterhead kayak gue pasti udah nungguin banget sejak awal denger kabar kalau JK Rowling si penulis super imajinatif yang entah IQ-nya berapa itu karena cerita yang disajikan nggak pernah terfikir sama orang yang otaknya agak susah loading kayak gue, akhirnya nge-film-in lagi novelnya ini. Fantastic Beast, merupakan Spin Off dari ketujuh cerita Harry Potter yang udah dirilis sebelumnya, film yang gue ikutin banget dari gue masih kecil sampe sekarang. (ya sampe sekarang juga masih kecil sih). Ibarat Film Star Wars yang udah sampai episode ke 7 sampai 2016 kemarin, dia juga punya kan Spin Off-nya yaitu Rogue One – A Star Wars Story yang menceritakan kejadian setelah episode ke 3 dan sebelum episode ke 4-nya Star Wars yang juga bakal tayang Desember tahun ini, dan gue juga nungguin Rogue One banget! Oke back to Fantastic Beast hehe.

Ini nih logo yang bikin gue deg-degan dan merinding setiap nonton Harry Potter, logo Warner Bros bernuansa dark dan misterius persis banget tampilan awal setiap gue nonton seluruh film Harry Potter. I’m totally screaming!!! Semua Potterhead (sebutan untuk fans Harry Potter) pasti ngerasain hal yang sama, Terakhir kali gue liat logo itu sewaktu nonton Harry Potter and The Deathly Hallows Part.2 tahun 2011, gilaaaa udah lama banget kan jadi terharunya luar biasaaaaa~ ditambah lagi sama musik ala Harry Potter beriringan dengan logo Warner Bros Picture itu aaaaaaaaak :’’’)

Fantastic Beast ini ceritanya juga flashback, alurnya mundur, jauh sebelum si Harry Potter lahir. Sekitar 70 tahun sebelum era Harry Potter, meskipun ada spekulasi yang menyebutkan sekitar 40-50 tahun juga. Tokoh utamanya adalah Newton Artemis Fido Scamander atau lebih dikenal dengan Newt Scamander yang diperanin sama Eddie Redmayne. Eddie dipilih langsung sama JK Rowling loh buat peran ini tanpa proses casting. Gue belum terlalu banyak tahu tentang film yang dimainin sama Eddie, padahal dia menang oscar sewaktu main di film The Theory Of Everything yang dia bintangin bareng sama Felicity Jones, tokoh utama yang main di Rogue One – A Star Wars Story. Wah! langsung deh habis ini gue bakal langsung nonton The Theory Of Everything hahaha. Duh fokus! fokus ke Fantastic Beast lagi.

Nih yang namanya Newt Scamander. Btw, mukanya Eddie emang cocok meranin yang british-british gitu. Di film ini, dia adalah seorang penyihir juga penulis buku Fantastic Beast and Where to Find Them, Buku ini yang nantinya akan menjadi salah satu buku yang dipakai untuk bahan studi di Hogwarts. Newt juga seorang Magizoologist, orang yang mempelajari tentang makhluk-makhluk ajaib sama seperti Charlie Weasley, anak kedua keluarga Weasley alias kakaknya Ron, dia juga seorang Magizoologist. Newt keliling ke seluruh dunia buat mencari hewan-hewan aneh, unik bin ajaib untuk dipelajari dan dirawat dengan penuh kasih sayang pastinya.

Seketika gue inget Hagrid di film Harry Potter, salah satu tokoh kesayangan Potterhead yang suka banget memelihara hewan-hewan aneh di Hogwarts yang dikira membahayakan, padahal sebenarnya kalau dilatih dia bisa jadi jinak dan berguna loh, nah sama kayak Newt ini, banyak yang ngira kalau hewan-hewan ajaib milik Newt ini membahayakan padahal enggak juga sih.

Ketertarikan Newt sama hewan-hewan ajaib ini karena dulu Ibunya juga senang mengembangbiakan Hippogriff. Potterhead pasti pada tahu jenis Hippogriff ini, salah satunya yang bernama Buckbeak, peliharaan Hagrid yang muncul di film Harry Potter and The Prisoner of Azkaban.

Nah suatu hari Newt berkunjung ke New York dengan latar tahun 1910-1920an, untuk menyelesaikan salah satu misinya itu. Latar kehidupan di New York nggak sepenuhnya diisi penyihir dong, pastinya sebagian besar adalah orang-orang biasa atau Potterhead mengenal itu dengan sebutan Muggle, sedangkan para penyihir di New York memanggil mereka dengan sebutan No-Maj. Entah kenapa gue lebih suka nyebut Muggle ya. Ohiya Newt itu siswa di Hogwarts, asramanya Hufflepuff terlihat dari scarf yang dia pakai. Kalau di era-nya Harry Potter berati sama kayak Cedric Diggory.

Ketika tiba di New York, Newt yang kemana-mana selalu membawa koper ini pasti melewati sistem keamanan petugas disana, isi dari kopernya adalah para hewan-hewan ajaib itu sendiri. Nah loh gimana caranya mereka semua bisa masuk koper? Ya namanya juga magic. Sempat dicurigai sama petugas keamanan karena ada suara berisik di dalam koper, Newt dikira menyembunyikan hewan peliharaan (emang bener sih), koper yang dibawa Newt harus diperiksa dan dibuka apa isinya. 

Dengan sigap, Newt langsung mengubah settingan kopernya dengan pengaturan “Muggle Worthy” yang berarti jika dilihat oleh para Muggle atau No-Maj akan terlihat isi koper seperti barang-barang biasa untuk traveling dan...

Tadaaa~ isinya seperti ini.

Scene berpindah saat Newt sampai di tengah-tengah kerumunan masyarakat New York, Lebih tepatnya di depan sebuah Bank.

Disini dia bertabrakan dengan Kowalski, seorang No-Maj alias warga biasa yang juga membawa koper dengan design yang nyaris sama dengan koper yang dibawa Newt, mungkin jaman dulu kopernya gitu semua. Bedanya yang jelas adalah isinya, isi koper Kowalski adalah roti-roti yang dia buat sendiri. Dari awal mereka tabrakan gue udah feeling “Pasti ada adegan koper ketuker nih”.

Selang beberapa saat, Newt menyadari kalau salah satu hewan ajaib yang ada didalam kopernya keluar dan dia ada ditengah kerumunan, namanya Niffler.

Pertama kali ngeliat kesan gue adalah, ya ampun ini lucu bangeeeeeet gemesin! Haha kecil gitu lincah, Niffler punya kantong kecil diperutnya yang bisa buat nyimpen apapun, sebanyak apapun persis kayak kantong ajaibnya doraemon deh bisa muat apa aja, karena ini di Bank jadi dia ngambil koin-koin emas atau perhiasan gitu, bukan maksud mencuri tapi dia emang suka sama barang-barang yang berkilauan. Katanya sih Niffler ini pernah muncul di film Harry Potter yang The Goblet Of Fire tapi berhubung daya ingat gue gak bagus-bagus amat jadi gak inget.

Sambil mengejar Niffler sampai dapat, Newt masuk kedalam Bank dan duduk sejenak yang ternyata di sebelahnya ada Kowalski, pria gendut ini jadi tokoh yang punya karakter lucu dan menghibur sepanjang film.

Sewaktu Newt melanjutkan buat mencari Niffler dan beranjak dari tempat duduknya, tepat diatas kursi tempat Newt duduk, ada telur yang dikira Kowalski Newt yang bertelur, dan kalau liat ekspresinya Kowalksi pas kaget itu geli banget hahaha. Jadi Kowalski ngejar Newt sambil bawa telurnya karena udah mau menetas, dengan sigap Newt mengambil tongkat sihirnya dan pindah tempat dalam sekejap di sebuah ruangan di Bank itu dengan membawa Kowalksi. Kowalski kaget untuk kedua kalinya karena dia merasa aneh bisa berpindah ruangan dalam sekejap, dia mulai ngerasain ada yang aneh dan bertanya-tanya Newt itu siapa mau ngapain dan bla bla bla.
Akhirnya Newt nemuin Niffler disebuah brankas besar yang ada didalam Bank, Niffler masih asyik mengambil koin-koin emas yang dia lihat dan dimasukan semua ke kantong ajaibnya, akhirnya kepergok sama staff Bank. Singkatnya mereka berdua berhasil keluar dari Bank dan bersembunyi di lorong kecil di antara gedung-gedung kota. Kowalski yang makin panik dengan apa yang udah dia lihat karena banyak hal yang nggak masuk akal bagi dia, langsung marah-marah dan pergi meninggalkan Newt, dan disinilah terjadi adegan koper yang tertukar.

Ternyata sejak awal kedatangan Newt di Bank, dia diam-diam diperhatiin gerak-geriknya sama seorang wanita yang bernama Porpentina Goldstein (yang nantinya akan menikah dengan Newt ciyeeee. Spoiler banget yaa). Tina merupakan salah satu anggota MACUSA (Magical Congress Of The United States Of America) jadi lembaga ini merupakan kementrian sihir yang ada di Amerika.

Tina menangkap Newt karena Newt melanggar undang-undang sihir. Potterhead pasti tahu, para penyihir dilarang menggunakan kekuatannya didepan para Muggle atau No-Maj.  Celakanya, Newt lupa mem-obliviate si Kowalski sebelum dia pergi. Obliviate maksudnya adalah memberi mantra ke No-Maj agar dia lupa dengan semua hal yang dia lihat yang berhubungan dengan kekuatan sihir, karena kalau tersebar, identitas para penyihir bisa terungkap di kalangan masyarakat biasa.

Newt dibawa ke MACUSA sambil membawa kopernya yang dia belum sadar tertukar sama kopernya Kowalski itu. Di perjalanan Newt menceritakan ke Tina misi apa yang sedang dia jalankan, dan Tina menyarankan Newt untuk menunda misinya, Tina tetap menjalankan tugasnya sebagai Auror di MACUSA, Newt harus dilaporkan ke Presiden MACUSA atas pelanggaran yang dia lakukan. Di scene ini suasana kantor kementrian sihir ditata dengan efek yang keren banget, suasananya masih klasik pokoknya CGInya keren deh!.

Tapi karena presiden MACUSA lagi sibuk-sibuknya dengan urusan lain dia nggak menerima keluhan Tina saat dia mau mengadukan permasalahan Newt, akhirnya Tina pergi keluar dengan Newt. Baru deh disini Newt panik habis-habisan karena kopernya tertukar dengan kepunyaan Kowalski. Mereka berdua akhirnya mencari Kowalski, sebelum kemungkinan terburuk terjadi.

Meanwhile, Kowalski yang baru aja sampai dirumah dan merasa sedih karena gagal menjual kue-kue buatannya dikejutkan sama suara aneh yang ada didalam koper. Koper yang tertukar itu kebuka dengan sendirinya, dan... surprise~~~ 

Keluarlah hewan aneh sekilas mirip babi yang gue lupa namanya, dan langsung keluar dari jendela kamar yang sebelumnya mengigit leher Kowalski sampai dia nyaris pingsan, diikuti dengan hewan-hewan lain yang keluar dan bersiap mengacaukan seisi kota New York. Disaster start here everybody~

Newt dan Tina sadar dengan kekacauan di Kota New York penuh sesak dengan warga dan polisi yang panik. Mereka berdua berhasil menemukan rumah Kowalski. Newt memantrai seluruh warga yang dia temui kalau ini hanya kekacauan sepele akibat gas jadi mereka nggak akan berfikir macam-macam tentang keberadaan para Fantastic Beast yang berasal dari koper Newt itu dan Tina pun membereskan seisi kota yang kacau menjadi utuh lagi dengan memperbaiki puing-puing bangunan persis seperti sedia kala sebelum hancur. Enak yaaa punya tongkat sihir, nggak perlu capek-capek manggil dan bayar kuli bangunan.

Newt segera menyelamatkan kopernya dan ternyata dia udah kehilangan beberapa hewan ajaibnya, ada 5 hewan lain yang lepas. Yaitu Niffler (why always you),

Demiguise, sejenis kera kecil yang wujudnya bisa invisible alias tembus pandang dan paling susah dicari.

Occamy, penggabungan naga, ular dan burung.

Billywig, tawon berwarna biru, dan 

Erumphent, mirip Badak yang punya cahaya api di kepalanya.

Karena si Kowalski celaka akibat gigitan hewan milik Newt, Tina meminta Newt harus bertanggung jawab buat menyembuhkan si Kowalski dan sebelum mem-Obliviate dia. Akhirnya Newt dan Kowalski dibawa ke apartment Tina untuk menginap disana namun secara diam-diam karena di tempat tinggalnya itu, mereka dilarang membawa masuk tamu laki-laki. Tina juga sepakat untuk membantu Newt menemukan semua hewan ajaibnya yang berpencar di kota New York.

Sesampai di apartment Tina, si Newt dan Kowalski pun bertemu dengan Queenie Goldstein, adik Tina yang juga bekerja di MACUSA ini punya aura yang 'wah' di mata laki-laki, cantik banget.

Karakter Queenie yang genit, periang dan lucu menyeimbangkan karakter antara Newt dan Tina yang terlalu serius di film ini hmm.

Queenie ini ahli banget membaca pikiran orang dengan tepat, she’s my favorite character from this movie after Niffler hehe.

Dan disini Kowalski jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Queenie, gue nggak ngerti kenapa JK Rowling membiarkan mereka berdua akhirnya saling punya rasa padahal Kowalski itu karakter yang konyol banget dan rasanya secara kasat mata jadi aneh sekaligus lucu sih kalau bersanding sama Queenie, mungkin karena mereka sama-sama humoris jadi cocok-cocok aja haha.

It’s time to show the magical, Queenie yang langsung klop ketika berbincang dengan Kowalski merasa nyaman banget cerita banyak hal tentang diri mereka masing-masing, ini pertama kalinya Queenie berbicara dengan seorang No-Maj.Mereka berdua sama-sama suka memasak, Queenie akhirnya membuat kue lapis dan beberapa hidangan penggugah selera lainnya untuk makan malam mereka berempat dengan bantuan tongkat sihir tentunya, dan visual CGI yang ditampilin di scene memasak ini kereeeen banget! I think those kitchen klip is better than any facebook cooking video.

Akhirnya Newt dan Kowalski bersiap untuk tidur, disini Kowalski yang ekspresif banget membuat penonton nggak berhenti ketawa sama tingkah lakunya dia sebagai seorang No-Maj yang masih merasa takjub sama hal-hal yang baru aja dia lihat, semua penuh dengan trik sihir dan magic, ditambah lagi sama rasa kagumnya dia terhadap Queenie. Makin lucu deh pokoknya.

Newt yang sebenarnya nggak berniat untuk tidur, mengajak Kowalski masuk ke dalam kopernya untuk memberi makan peliharaan anehnya itu dan menelusuri kehidupan para Fantastic Beast didalam koper tersebut, Kowalski pun makin bingung sejadi-jadinya melihat Newt bisa muat kedalam koper sekecil itu dan masuk kemudian menghilang.

Kowalski dengan perawakan badannya yang gemuk dan besar berusaha masuk koper dengan susah payah dan butuh usaha yang nggak, lagi-lagi penonton dibuat tertawa sama tingkah laku Kowalski disini.

Before another surprise of magical creatures ditampilkan, Kowalski diobati dulu lukanya sama Newt. Newt meracik sendiri, piawai banget deh saat dia memilih tanaman yang ada untuk dijadikan obat, gue jadi inget sama Profesor Sprout (Ketua Asrama Hufflepuff) yang mengajar kelas Herbology di film Harry Potter.

Setelah itu scene disorot dengan tampilan alam bebas yang luas banget, Kowalski diajak Newt menelusuri habitat hewan-hewan ajaib.

Newt dan Kowalski memberi makan hewan-hewan ajaib itu, diajak main dan berbincang sebentar.

Newt menceritakan banyak hal ke Kowalski, dan mereka jadi teman baik.

Salah satu dialog lucu yang diucap Kowalski yang masih gue inget adalah ketika kurang lebih dia bilang : “Kalau yang ini gue yakin deh lagi nggak mimpi”. Karena di kejadian yang seharian dia liat mengenai sihir, Kowalski selalu bilang dia lagi tidur panjang dan bilang kalau apa yang dia lihat cuma mimpi. Newt pun memastikan pertanyaan Kowalski, “Kenapa kok yakin banget lo nggak lagi mimpi?” / “Iya karena gue gak mungkin berimajinasi setinggi ini, sebagus ini, otak gue gak bakal nyampe mengarang cerita kayak gini, seriously”. seketika Newt dan penonton ketawa ngeliat ekspresi konyolnya si Kowalski disini.

Akhirnya mereka berdua pergi diam-diam keluar dari rumah Tina untuk keliling kota New York malam itu juga, padahal mereka dilarang Tina untuk pergi malam itu, kesepakatannya adalah esok hari.

Banyak kejadian seru yang bikin deg-degan tentang gimana Newt dan Kowalski sewaktu berburu menemukan kembali hewan-hewan ajaib yang hilang, mulai dari Niffler di toko emas yang pura-pura jadi patung perhiasan biar nggak ketahuan Newt, lagi-lagi Niffler gemesin bangeeeet :’’’D. Belum lagi ulahnya si Demiguise yang invisible itu, sampai akhirnya yang paling susah adalah memasukan si Occamy yang perpaduan naga, burung dan ular itu buat masuk kedalam koper. Occamy ini wujudnya menyesuaikan dengan ruang yang dia tinggali, misalnya ditaruh di ruangan sebesar rumah, dia bakal memenuhi seisi rumah itu dengan tubuhnya, kalaupun ditaruh di teko berukuran kecil, dia akan menyusut sesuai ukuran tekonya, jadi waktu ditemuin Occamy ini ada di ruangan yang gede banget, beruntung Tina datang ke tempat itu buat nolong Newt dan Kowalski, Occamy harus dimasukan kedalam teko, yang diisi dengan kecoa akhirnya dia tertarik untuk memakan kecoa yang emang dijadiin umpan dan fiuuuuuh.... akhirnya masuk juga kedalam teko.

Singkat cerita, terjadi kekacauan besar-besaran di New York karena hewan-hewan ajaib, mereka nggak bermaksud merusak kota tapi ya karena itu bukan habitatnya jadi mereka bingung kali ya. 

Akhirnya masalah ini tercium juga sama Presiden MACUSA, Seraphina Picquery (susah-susah banget kan namanya) dia dan Director Of Magical Security si Percival Graves yang sebenarnya punya niat jahat dalam dunia sihir langsung main hakim sendiri dan memutuskan untuk menghukum mati Newt dan Tina karena diduga salah satu hewan milik Newt membunuh warga sipil, padahal sebenarnya bukan, itu adalah ulah Credence.

Mereka berdua ditangkap dan dipenjara bersama Kowalski juga. Tapi ya nggak jadi mati, kalau pemeran utamanya mati, gimana buat sekuel selanjutnya :-P.

Cerita tambahan yang sebenarnya masih kurang gue paham dari cerita Fantastic Beast pertama ini, Percival Graves diceritakan mempunyai misi untuk membantu Credence yang diperankan Ezra Miller.

Credence ini salah satu adik dari Tina, mereka diadopsi oleh Ibu Tiri yang sama bernama Mary Lou, dia ini tipikal Ibu Tiri yang kejam dan nggak percaya sama sihir, gue kurang paham deh pokoknya yang tentang keluarga ini, ada lagi adiknya Credence yang kayaknya punya kemampuan sihir juga bernama Modesty, masih kecil gitu pokoknya.

Nah si Credence ini punya kekuatan sihir yang nggak bisa dikontrol sama dirinya sendiri, namanya Obscurial, jadi sejenis parasit gitu, di film ini Obscurial yang jadi musuh utama para penyihir, dia kayak sihir dengan aliran dark side jadi semacam dia bisa ikut alirannya Voldemort, mungkin sebenarnya bisa diseimbangin kalau bisa dikontrol jadi ke light side ke alirannya Dumbledore, cuma ya gitu di film ini belum dikasih clue detail banget darimana asal Obscurial yang ada di tubuh Credence ini. Trus hubungannya si Graves sama Credence ini apa gue masih bertanya-tanya.

Di bagian ending film terungkap identitas asli Graves, ternyata dia adalah penyamaran dari Gellert Grindelward, sahabat lama-nya Albus Dumbledore dan nggak sedikit yang bilang kalo ternyata Grindelward adalah pasangan gay-nya Dumbledore yang dipertanyakan selama ini. Guess what siapa yang meranin Grindelward? Johnny Depp everybody! Dia emang jadi cameo di Fantastic Beast pertama ini tapi di sekuel selanjutnya dia bakal megang peran yang penting banget.

Berdasarkan referensi yang gue baca sih (belum diceritain di film yang pertama ini) keduanya tadinya sahabat baik, entah gimana ceritanya bisa jadi pasangan gay lah ya gak peduli juga (hiks, kenapa Johnny Depp harus meranin gay) yang tadinya mereka satu misi sampai akhirnya berubah misi, karena si Grindelward lebih milih beralih ke dark side dunia sihir dan Dumbledore tetap di light side, ibarat film Star Wars sebelum Anakin Skywalker berubah jadi Darth Vader dan beralih ke Dark Side dan dipertahanin sama Obi Wan Kenobi buat tetep nyeimbangin force di sisi light side gitu pokoknya, loh ini gue nyeritain Star Wars lagi? Maaf-maaf, pffffft. Ah pokoknya bagian antara hubungan keluarga Credence-Graves/Grindelward-Dumbledore ini yang gue bingung sepanjang film. Hmm.

Nggak berenti disitu tentang hubungan film Fantastic Beast – Harry Potter ini, ternyata si Newt Scamander ini adalah kakeknya Rolf Scamander, Rolf ini adalah suaminya Luna Lovegood, ketinggalan banget gue kira si Luna nikahnya sama Neville Longbottom.

Newt di film ini juga diceritain masih menyimpan foto Leta Lestrange dan dulu semasa sekolah di Hogwarts, mereka berdua punya hubungan yang dekat, lebih dari teman entah percintaan atau apa, ini yang diungkap Queenie yang membaca pikiran Newt, Queenie bilang “She’s a taker and you need a giver”. Nggak tau juga deh maksudnya apa. Leta Lestrange yang entah siapanya Newt masih jadi misteri dan satu hal yang para Potterhead tahu secara pasti, Leta itu cikal bakal dari silsilah keluarganya Bellatrix Lestrange, sepupunya Sirius Black yang merupakan ayah baptisnya Harry Potter. See? Sambung menyambung menjadi satu~ udah kayak lirik lagu nasional.

Di akhir cerita, Queenie mem-obliviate Kowalski ini sedih banget loh btw, mereka berempat udah jadi kayak temen baik gitu apalagi Queenie dan Kowalski udah saling tumbuh benih-benih cinta hahaha, 

Sebelumnya seluruh kota New York dikasih ramuan yang dibawa Newt biar seluruh masyarakat itu lupa dengan kejadian magis yang dialami ramuan itu disebar sama seekor Thunderbird jenis Phoenix bernama Frank yang ukurannya super besar, suasana kota dipulihkan kembali, puing-puing bangunan yang hancur kembali kokoh. Hari itu New York hujan deras, nah dari hujan itu ramuan milik Newt bekerja menghilangkan ingatan mereka di seluruh penjuru kota.

Kowalski akhirnya sukses mendirikan toko roti miliknya dengan imbalan yang dikasih sama Newt untuk modal, meskipun dia nggak ingat lagi sama hal-hal magical yang dia alamin, tapi uniknya bentuk-bentuk roti yang dia buat di tokonya itu merupakan bentuk dari hewan-hewan ajaib yang pernah dia lihat di isi koper Newt, sampai ditanya sama seorang pembeli di tokonya “Mr. Kowalski dapat ide darimana tentang bentuk-bentuk kue ini unik banget” dan Kowalski menjawab “Nggak tahu, tiba-tiba idenya dateng gitu aja hehe”. Nggak lama setelah itu, Queenie sengaja datang ke toko roti Kawolski dan mereka bertatapan, Kowalski pun jatuh cinta pada pandangan pertama lagi untuk kedua kalinya dengan Queenie ciyeeeee~

Sementara itu di scene akhir, ditampilkan adegan Newt yang berpamitan dengan Tina di pelabuhan, disini gue mikir kenapa Newt gak pake sihir aja buat balik lagi ke London, oh kejauhan ya? Amerika sama Inggris kan beda benua jadi capek kali ya kalau pake sihir.

Hmm. Yang bikin gregetan adalah disini Newt nggak meluk Tina buat say goodbye. Padahal Tina udah emosional banget sampai nangis sedih ditinggal Newt, Newt bilang dia akan mengirimkan bukunya buat Tina. Tapi nggak lama setelah itu, kayaknya mereka sadar kalau diantara mereka emang ada rasa yang nggak biasa, Newt memutuskan buat kembali lagi ke Amerika buat memberikan bukunya secara langsung ke Tina, dan Tina pun nangis terharu karena bahagia, itu berarti dia masih bisa ketemu lagi sama Newt hiks hiks hiks. (yaiyalah ketemu kan endingnya nanti mereka berdua berjodoh~)

Overall, film ini sukses mengobati kerinduan Potterhead dengan magical world yang hidup di film Harry Potter, meskipun ceritanya emang beda banget tapi justru makin tambah seru dan bikin penasaran apa aja yang bakal terjadi di 4 sekuel selanjutnya. Rate yang gue kasih buat film ini 8/10. Sayangnya dari segi cerita gue masih belum paham yang tentang Credence itu, berhubung yang gue bilang, gue tipikal orang yang susah mencerna film bergenre action, fantasy dan sci-fi hehe jadi baru paham kalau ditonton lebih dari 1 kali. Pasti Potterhead lain yang udah nonton Fantastic Beast ada yang bener-bener paham banget dengan teka-teki dan alur yang ditampilkan, dan betapa beruntungnya kalian nggak usah pusing-pusing kayak gue. Oke byeeee~

Comments

Popular posts from this blog

Cafe Society

Cafe Society (2016) Kristen Stewart dan Jesse Eisenberg dipertemukan lagi setelah American Ultra dengan tampilan keduanya yang beda banget dari film-film mereka sebelumnya juga. Cafe Society ini mengingatkan gue dengan latar dan cerita yang beberapa diantaranya ada kesamaan dengan film The Great Gatsby. Yup, film yang dibintangin sama Leonardo Dicaprio itu. Berlatar belakang di Amerika tahun 1930an ini menceritakan tentang Bobby, cowok pengangguran dari New York yang datang ke Hollywood untuk minta pekerjaan sama pamannya yang sukses dan kaya raya banget yang dia panggil dengan sebutan Uncle Phil. Phil. He's one of billionaire in that era , pengusaha agensi yang kliennya diisi penuh sama orang-orang penting di Hollywood, dari mulai artis, politisi, olahragawan dan sederet kaum sosialita lainnya. So can you imagine how's rich he is? Absolutely yep . Akhirnya setelah 3 minggu bikin appointment sama pamannya yang super sibuk itu, Bobby berhasil ketemu

Suicide Squad

SUICIDE SQUAD source image : google Gue bakal nge- review dengan bahasa gue sendiri ya bukan bahasa kritikus film or something like that lah. Jadi review ini berdasarkan sudut pandang gue, suka-suka gue haha yg sekedar tau basic nya kalo film Suicide Squad ini keluarannya DC (disney comic) yg "katanya" sih kompetitornya Marvel. Both of em punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. gue juga suka dua-duanya asal seru aja buat diliat. Ini ocehan gue bakal panjang banget dan sekali lagi gue bilang ya gue gak nilai film ini kek kritikus atau pemerhati film karena ini review suka-suka gue. source image : instagram suicide squad Okay gue emang udah nungguin film ini dari awal tahun 2016, alasan pertamanya bukan karena ini keluaran DC, bukan karena mau bandingin sama film-filmnya Marvel kek fans garis keras gitu hmm engga lah ya. jadi gue emang tertarik sama beberapa aktor & aktris yg gue suka disini . they are Will Smith, Margot Robbie, dan Ja