Fantastic Beast and Where to Find Them (2016)
Finally! Spin Off
dari film Harry Potter ini tayang juga dan gue baru banget nonton tanggal 19 November kemarin. Kalau di Indonesia udah tayang dari tanggal 16, sedangkan worldwide premiere-nya itu baru tanggal 18. anyway gue belum pernah baca novelnya jadi ini ulasan panjang tentang apa yang
gue lihat murni dari filmnya, mumpung ingatan gue masih beres (karena biasanya
gampang lupa) dengan jalan cerita filmnya yang mikir banget, jadi langsung excited buat nulis reviewnya. Check this out~
Sewaktu Newt melanjutkan buat mencari Niffler dan beranjak dari tempat duduknya, tepat diatas kursi tempat Newt duduk, ada telur yang dikira Kowalski Newt yang bertelur, dan kalau liat ekspresinya Kowalksi pas kaget itu geli banget hahaha. Jadi Kowalski ngejar Newt sambil bawa telurnya karena udah mau menetas, dengan sigap Newt mengambil tongkat sihirnya dan pindah tempat dalam sekejap di sebuah ruangan di Bank itu dengan membawa Kowalksi. Kowalski kaget untuk kedua kalinya karena dia merasa aneh bisa berpindah ruangan dalam sekejap, dia mulai ngerasain ada yang aneh dan bertanya-tanya Newt itu siapa mau ngapain dan bla bla bla.
Meanwhile, Kowalski yang baru aja sampai dirumah dan merasa sedih karena gagal menjual kue-kue buatannya dikejutkan sama suara aneh yang ada didalam koper. Koper yang tertukar itu kebuka dengan sendirinya, dan... surprise~~~
Keluarlah hewan aneh sekilas mirip babi yang gue lupa namanya, dan langsung keluar dari jendela kamar yang sebelumnya mengigit leher Kowalski sampai dia nyaris pingsan, diikuti dengan hewan-hewan lain yang keluar dan bersiap mengacaukan seisi kota New York. Disaster start here everybody~
Buat para Potterhead
kayak gue pasti udah nungguin banget sejak awal denger kabar kalau JK Rowling
si penulis super imajinatif yang entah IQ-nya berapa itu karena cerita yang
disajikan nggak pernah terfikir sama orang yang otaknya agak susah loading
kayak gue, akhirnya nge-film-in lagi novelnya ini. Fantastic Beast, merupakan Spin Off dari ketujuh cerita Harry
Potter yang udah dirilis sebelumnya, film yang gue ikutin banget dari gue masih
kecil sampe sekarang. (ya sampe sekarang juga masih kecil sih). Ibarat Film
Star Wars yang udah sampai episode ke 7 sampai 2016 kemarin, dia juga punya kan
Spin Off-nya yaitu Rogue One – A Star
Wars Story yang menceritakan kejadian setelah episode ke 3 dan sebelum episode
ke 4-nya Star Wars yang juga bakal tayang Desember tahun ini, dan gue juga
nungguin Rogue One banget! Oke back to
Fantastic Beast hehe.
Ini nih logo yang bikin gue deg-degan dan merinding setiap nonton Harry Potter, logo Warner Bros bernuansa dark dan misterius persis banget tampilan awal setiap gue nonton seluruh film Harry Potter. I’m totally screaming!!! Semua Potterhead (sebutan untuk fans Harry Potter) pasti ngerasain hal yang sama, Terakhir kali gue liat logo itu sewaktu nonton Harry Potter and The Deathly Hallows Part.2 tahun 2011, gilaaaa udah lama banget kan jadi terharunya luar biasaaaaa~ ditambah lagi sama musik ala Harry Potter beriringan dengan logo Warner Bros Picture itu aaaaaaaaak :’’’)
Fantastic Beast ini
ceritanya juga flashback, alurnya
mundur, jauh sebelum si Harry Potter lahir. Sekitar 70 tahun sebelum era Harry
Potter, meskipun ada spekulasi yang menyebutkan sekitar 40-50 tahun juga. Tokoh
utamanya adalah Newton Artemis Fido Scamander atau lebih dikenal dengan Newt
Scamander yang diperanin sama Eddie Redmayne. Eddie dipilih langsung sama JK Rowling loh buat peran ini tanpa proses casting. Gue belum terlalu banyak tahu
tentang film yang dimainin sama Eddie, padahal dia menang oscar sewaktu main di
film The Theory Of Everything yang dia bintangin bareng sama Felicity Jones,
tokoh utama yang main di Rogue One – A Star Wars Story. Wah! langsung deh habis
ini gue bakal langsung nonton The Theory Of Everything hahaha. Duh fokus! fokus
ke Fantastic Beast lagi.
Nih yang namanya Newt
Scamander. Btw, mukanya Eddie emang cocok meranin yang british-british gitu. Di film ini, dia adalah seorang penyihir juga
penulis buku Fantastic Beast and Where to Find Them, Buku ini yang nantinya
akan menjadi salah satu buku yang dipakai untuk bahan studi di Hogwarts. Newt
juga seorang Magizoologist, orang yang mempelajari tentang makhluk-makhluk
ajaib sama seperti Charlie Weasley, anak kedua keluarga Weasley alias kakaknya
Ron, dia juga seorang Magizoologist. Newt keliling ke seluruh dunia buat
mencari hewan-hewan aneh, unik bin ajaib untuk dipelajari dan dirawat dengan
penuh kasih sayang pastinya.
Seketika gue inget Hagrid di film Harry Potter, salah
satu tokoh kesayangan Potterhead yang suka banget memelihara hewan-hewan aneh
di Hogwarts yang dikira membahayakan, padahal sebenarnya kalau dilatih dia bisa
jadi jinak dan berguna loh, nah sama kayak Newt ini, banyak yang ngira kalau
hewan-hewan ajaib milik Newt ini membahayakan padahal enggak juga sih.
Ketertarikan Newt
sama hewan-hewan ajaib ini karena dulu Ibunya juga senang mengembangbiakan
Hippogriff. Potterhead pasti pada tahu jenis Hippogriff ini, salah satunya yang
bernama Buckbeak, peliharaan Hagrid yang muncul di film Harry Potter and The
Prisoner of Azkaban.
Nah suatu hari Newt
berkunjung ke New York dengan latar tahun 1910-1920an, untuk menyelesaikan
salah satu misinya itu. Latar kehidupan di New York nggak sepenuhnya diisi
penyihir dong, pastinya sebagian besar adalah orang-orang biasa atau Potterhead
mengenal itu dengan sebutan Muggle, sedangkan para penyihir di New York
memanggil mereka dengan sebutan No-Maj. Entah kenapa gue lebih suka nyebut
Muggle ya. Ohiya Newt itu siswa di Hogwarts, asramanya Hufflepuff terlihat dari
scarf yang dia pakai. Kalau di era-nya Harry Potter berati sama kayak Cedric
Diggory.
Ketika tiba di New York, Newt yang kemana-mana selalu membawa koper ini pasti melewati sistem keamanan petugas disana, isi dari kopernya adalah para hewan-hewan ajaib itu sendiri. Nah loh gimana caranya mereka semua bisa masuk koper? Ya namanya juga magic. Sempat dicurigai sama petugas keamanan karena ada suara berisik di dalam koper, Newt dikira menyembunyikan hewan peliharaan (emang bener sih), koper yang dibawa Newt harus diperiksa dan dibuka apa isinya.
Dengan sigap, Newt langsung mengubah settingan kopernya
dengan pengaturan “Muggle Worthy” yang berarti jika dilihat oleh para Muggle
atau No-Maj akan terlihat isi koper seperti barang-barang biasa untuk traveling
dan...
Tadaaa~ isinya seperti ini.
Scene berpindah saat
Newt sampai di tengah-tengah kerumunan masyarakat New York, Lebih tepatnya di
depan sebuah Bank.
Disini dia bertabrakan dengan Kowalski, seorang
No-Maj alias warga biasa yang juga membawa koper dengan design yang nyaris sama
dengan koper yang dibawa Newt, mungkin jaman dulu kopernya gitu semua. Bedanya
yang jelas adalah isinya, isi koper Kowalski adalah roti-roti yang dia buat
sendiri. Dari awal mereka tabrakan gue udah feeling “Pasti ada adegan koper
ketuker nih”.
Selang beberapa saat,
Newt menyadari kalau salah satu hewan ajaib yang ada didalam kopernya keluar
dan dia ada ditengah kerumunan, namanya Niffler.
Pertama kali ngeliat kesan gue
adalah, ya ampun ini lucu bangeeeeeet gemesin! Haha kecil gitu lincah, Niffler
punya kantong kecil diperutnya yang bisa buat nyimpen apapun, sebanyak apapun
persis kayak kantong ajaibnya doraemon deh bisa muat apa aja, karena ini di
Bank jadi dia ngambil koin-koin emas atau perhiasan gitu, bukan maksud mencuri
tapi dia emang suka sama barang-barang yang berkilauan. Katanya sih Niffler ini
pernah muncul di film Harry Potter yang The Goblet Of Fire tapi berhubung daya
ingat gue gak bagus-bagus amat jadi gak inget.
Sambil mengejar
Niffler sampai dapat, Newt masuk kedalam Bank dan duduk sejenak yang ternyata
di sebelahnya ada Kowalski, pria gendut ini jadi tokoh yang punya karakter lucu
dan menghibur sepanjang film.
Sewaktu Newt melanjutkan buat mencari Niffler dan beranjak dari tempat duduknya, tepat diatas kursi tempat Newt duduk, ada telur yang dikira Kowalski Newt yang bertelur, dan kalau liat ekspresinya Kowalksi pas kaget itu geli banget hahaha. Jadi Kowalski ngejar Newt sambil bawa telurnya karena udah mau menetas, dengan sigap Newt mengambil tongkat sihirnya dan pindah tempat dalam sekejap di sebuah ruangan di Bank itu dengan membawa Kowalksi. Kowalski kaget untuk kedua kalinya karena dia merasa aneh bisa berpindah ruangan dalam sekejap, dia mulai ngerasain ada yang aneh dan bertanya-tanya Newt itu siapa mau ngapain dan bla bla bla.
Akhirnya Newt nemuin
Niffler disebuah brankas besar yang ada didalam Bank, Niffler masih asyik
mengambil koin-koin emas yang dia lihat dan dimasukan semua ke kantong
ajaibnya, akhirnya kepergok sama staff Bank. Singkatnya mereka berdua berhasil keluar
dari Bank dan bersembunyi di lorong kecil di antara gedung-gedung kota.
Kowalski yang makin panik dengan apa yang udah dia lihat karena banyak hal yang
nggak masuk akal bagi dia, langsung marah-marah dan pergi meninggalkan Newt,
dan disinilah terjadi adegan koper yang tertukar.
Ternyata sejak awal
kedatangan Newt di Bank, dia diam-diam diperhatiin gerak-geriknya sama seorang
wanita yang bernama Porpentina Goldstein (yang nantinya akan menikah dengan
Newt ciyeeee. Spoiler banget yaa). Tina merupakan salah satu anggota MACUSA
(Magical Congress Of The United States Of America) jadi lembaga ini merupakan
kementrian sihir yang ada di Amerika.
Tina menangkap Newt karena Newt melanggar
undang-undang sihir. Potterhead pasti tahu, para penyihir dilarang menggunakan
kekuatannya didepan para Muggle atau No-Maj. Celakanya, Newt lupa
mem-obliviate si Kowalski sebelum dia pergi. Obliviate maksudnya adalah memberi
mantra ke No-Maj agar dia lupa dengan semua hal yang dia lihat yang berhubungan
dengan kekuatan sihir, karena kalau tersebar, identitas para penyihir bisa
terungkap di kalangan masyarakat biasa.
Newt dibawa ke MACUSA
sambil membawa kopernya yang dia belum sadar tertukar sama kopernya Kowalski
itu. Di perjalanan Newt menceritakan ke Tina misi apa yang sedang dia jalankan,
dan Tina menyarankan Newt untuk menunda misinya, Tina tetap menjalankan
tugasnya sebagai Auror di MACUSA, Newt harus dilaporkan ke Presiden MACUSA atas
pelanggaran yang dia lakukan. Di scene ini suasana kantor kementrian sihir
ditata dengan efek yang keren banget, suasananya masih klasik pokoknya CGInya
keren deh!.
Tapi karena presiden MACUSA lagi sibuk-sibuknya dengan urusan lain dia nggak menerima keluhan Tina saat dia mau mengadukan permasalahan Newt, akhirnya Tina pergi keluar dengan Newt. Baru deh disini Newt panik habis-habisan karena kopernya tertukar dengan kepunyaan Kowalski. Mereka berdua akhirnya mencari Kowalski, sebelum kemungkinan terburuk terjadi.
Tapi karena presiden MACUSA lagi sibuk-sibuknya dengan urusan lain dia nggak menerima keluhan Tina saat dia mau mengadukan permasalahan Newt, akhirnya Tina pergi keluar dengan Newt. Baru deh disini Newt panik habis-habisan karena kopernya tertukar dengan kepunyaan Kowalski. Mereka berdua akhirnya mencari Kowalski, sebelum kemungkinan terburuk terjadi.
Meanwhile, Kowalski yang baru aja sampai dirumah dan merasa sedih karena gagal menjual kue-kue buatannya dikejutkan sama suara aneh yang ada didalam koper. Koper yang tertukar itu kebuka dengan sendirinya, dan... surprise~~~
Keluarlah hewan aneh sekilas mirip babi yang gue lupa namanya, dan langsung keluar dari jendela kamar yang sebelumnya mengigit leher Kowalski sampai dia nyaris pingsan, diikuti dengan hewan-hewan lain yang keluar dan bersiap mengacaukan seisi kota New York. Disaster start here everybody~
Newt dan Tina sadar
dengan kekacauan di Kota New York penuh sesak dengan warga dan polisi yang panik.
Mereka berdua berhasil menemukan rumah Kowalski. Newt memantrai seluruh warga
yang dia temui kalau ini hanya kekacauan sepele akibat gas jadi mereka nggak
akan berfikir macam-macam tentang keberadaan para Fantastic Beast yang berasal
dari koper Newt itu dan Tina pun membereskan seisi kota yang kacau menjadi utuh
lagi dengan memperbaiki puing-puing bangunan persis seperti sedia kala sebelum
hancur. Enak yaaa punya tongkat sihir, nggak perlu capek-capek manggil dan
bayar kuli bangunan.
Newt segera
menyelamatkan kopernya dan ternyata dia udah kehilangan beberapa hewan
ajaibnya, ada 5 hewan lain yang lepas. Yaitu Niffler (why always you),
Demiguise, sejenis kera kecil yang wujudnya bisa invisible alias tembus pandang
dan paling susah dicari.
Occamy, penggabungan naga, ular dan burung.
Billywig, tawon berwarna biru, dan
Erumphent, mirip Badak yang punya cahaya api di
kepalanya.
Karena si Kowalski
celaka akibat gigitan hewan milik Newt, Tina meminta Newt harus bertanggung
jawab buat menyembuhkan si Kowalski dan sebelum mem-Obliviate dia. Akhirnya
Newt dan Kowalski dibawa ke apartment Tina untuk menginap disana namun secara diam-diam karena di tempat tinggalnya itu, mereka dilarang membawa masuk tamu laki-laki. Tina juga sepakat untuk membantu Newt menemukan semua hewan ajaibnya yang berpencar di kota New York.
Sesampai di apartment Tina, si Newt dan Kowalski pun bertemu dengan Queenie Goldstein, adik Tina yang
juga bekerja di MACUSA ini punya aura yang 'wah' di mata laki-laki, cantik
banget.
Karakter Queenie yang genit, periang dan lucu menyeimbangkan karakter
antara Newt dan Tina yang terlalu serius di film ini hmm.
Queenie ini ahli
banget membaca pikiran orang dengan tepat, she’s
my favorite character from this movie after Niffler hehe.
Dan disini Kowalski
jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Queenie, gue nggak ngerti kenapa JK
Rowling membiarkan mereka berdua akhirnya saling punya rasa padahal Kowalski itu
karakter yang konyol banget dan rasanya secara kasat mata jadi aneh sekaligus
lucu sih kalau bersanding sama Queenie, mungkin karena mereka sama-sama humoris
jadi cocok-cocok aja haha.
It’s time to show the magical, Queenie yang langsung klop ketika
berbincang dengan Kowalski merasa nyaman banget cerita banyak hal tentang diri
mereka masing-masing, ini pertama kalinya Queenie berbicara dengan seorang
No-Maj.Mereka berdua sama-sama suka memasak, Queenie akhirnya membuat kue
lapis dan beberapa hidangan penggugah selera lainnya untuk makan malam mereka
berempat dengan bantuan tongkat sihir tentunya, dan visual CGI yang ditampilin di scene
memasak ini kereeeen banget! I think those
kitchen klip is better than any facebook cooking video.
Akhirnya Newt dan
Kowalski bersiap untuk tidur, disini Kowalski yang ekspresif banget membuat
penonton nggak berhenti ketawa sama tingkah lakunya dia sebagai seorang No-Maj
yang masih merasa takjub sama hal-hal yang baru aja dia lihat, semua penuh
dengan trik sihir dan magic, ditambah
lagi sama rasa kagumnya dia terhadap Queenie. Makin lucu deh pokoknya.
Newt yang sebenarnya
nggak berniat untuk tidur, mengajak Kowalski masuk ke dalam kopernya untuk
memberi makan peliharaan anehnya itu dan menelusuri kehidupan para Fantastic
Beast didalam koper tersebut, Kowalski pun makin bingung sejadi-jadinya melihat
Newt bisa muat kedalam koper sekecil itu dan masuk kemudian menghilang.
Kowalski dengan perawakan badannya yang gemuk dan besar berusaha masuk koper
dengan susah payah dan butuh usaha yang nggak, lagi-lagi penonton dibuat tertawa sama
tingkah laku Kowalski disini.
Before another surprise of
magical creatures ditampilkan, Kowalski diobati dulu lukanya sama Newt.
Newt meracik sendiri, piawai banget deh saat dia memilih tanaman yang ada untuk
dijadikan obat, gue jadi inget sama Profesor Sprout (Ketua Asrama Hufflepuff)
yang mengajar kelas Herbology di film Harry Potter.
Setelah itu scene disorot dengan tampilan alam bebas yang luas banget, Kowalski diajak
Newt menelusuri habitat hewan-hewan ajaib.
Newt dan Kowalski memberi makan hewan-hewan ajaib itu, diajak main dan berbincang sebentar.
Newt menceritakan banyak hal ke
Kowalski, dan mereka jadi teman baik.
Salah satu dialog lucu yang diucap
Kowalski yang masih gue inget adalah ketika kurang lebih dia bilang : “Kalau yang ini gue yakin deh lagi nggak
mimpi”. Karena di kejadian yang seharian dia liat mengenai sihir, Kowalski
selalu bilang dia lagi tidur panjang dan bilang kalau apa yang dia lihat cuma
mimpi. Newt pun memastikan pertanyaan Kowalski, “Kenapa kok yakin banget lo nggak lagi mimpi?” / “Iya karena gue gak mungkin berimajinasi
setinggi ini, sebagus ini, otak gue gak bakal nyampe mengarang cerita kayak
gini, seriously”. seketika Newt dan penonton ketawa ngeliat ekspresi
konyolnya si Kowalski disini.
Akhirnya
mereka berdua pergi diam-diam keluar dari rumah Tina untuk keliling kota New
York malam itu juga, padahal mereka dilarang Tina untuk pergi malam itu,
kesepakatannya adalah esok hari.
Banyak kejadian seru yang bikin deg-degan
tentang gimana Newt dan Kowalski sewaktu berburu menemukan kembali hewan-hewan
ajaib yang hilang, mulai dari Niffler di toko emas yang pura-pura jadi patung
perhiasan biar nggak ketahuan Newt, lagi-lagi Niffler gemesin bangeeeet :’’’D. Belum lagi ulahnya si
Demiguise yang invisible itu, sampai akhirnya yang paling susah adalah
memasukan si Occamy yang perpaduan naga, burung dan ular itu buat masuk kedalam
koper. Occamy ini wujudnya menyesuaikan dengan ruang yang dia tinggali,
misalnya ditaruh di ruangan sebesar rumah, dia bakal memenuhi seisi rumah itu
dengan tubuhnya, kalaupun ditaruh di teko berukuran kecil, dia akan menyusut
sesuai ukuran tekonya, jadi waktu ditemuin Occamy ini ada di ruangan yang gede
banget, beruntung Tina datang ke tempat itu buat nolong Newt dan Kowalski,
Occamy harus dimasukan kedalam teko, yang diisi dengan kecoa akhirnya dia
tertarik untuk memakan kecoa yang emang dijadiin umpan dan fiuuuuuh....
akhirnya masuk juga kedalam teko.
Singkat cerita, terjadi kekacauan besar-besaran di New York karena hewan-hewan ajaib, mereka nggak bermaksud merusak kota tapi ya karena itu bukan habitatnya jadi mereka bingung kali ya.
Akhirnya masalah ini tercium juga sama Presiden MACUSA,
Seraphina Picquery (susah-susah banget kan namanya) dia dan Director Of Magical
Security si Percival Graves yang sebenarnya punya niat jahat dalam dunia sihir
langsung main hakim sendiri dan memutuskan untuk menghukum mati Newt dan Tina karena diduga salah satu hewan milik Newt membunuh warga sipil, padahal sebenarnya bukan, itu adalah ulah Credence.
Mereka berdua ditangkap dan dipenjara bersama Kowalski juga. Tapi ya nggak jadi mati, kalau pemeran utamanya mati, gimana buat sekuel selanjutnya :-P.
Cerita tambahan yang sebenarnya masih kurang gue paham dari cerita Fantastic Beast pertama ini, Percival Graves diceritakan mempunyai misi untuk membantu Credence yang diperankan Ezra Miller.
Credence ini salah satu adik dari Tina, mereka diadopsi
oleh Ibu Tiri yang sama bernama Mary Lou, dia ini tipikal Ibu Tiri yang kejam
dan nggak percaya sama sihir, gue kurang paham deh pokoknya yang tentang
keluarga ini, ada lagi adiknya Credence yang kayaknya punya kemampuan sihir
juga bernama Modesty, masih kecil gitu pokoknya.
Nah si Credence ini
punya kekuatan sihir yang nggak bisa dikontrol sama dirinya sendiri, namanya
Obscurial, jadi sejenis parasit gitu, di film ini Obscurial yang jadi musuh
utama para penyihir, dia kayak sihir dengan aliran dark side jadi semacam dia bisa ikut alirannya Voldemort, mungkin
sebenarnya bisa diseimbangin kalau bisa dikontrol jadi ke light side ke alirannya Dumbledore, cuma ya gitu di film ini belum
dikasih clue detail banget darimana
asal Obscurial yang ada di tubuh Credence ini. Trus hubungannya si Graves sama
Credence ini apa gue masih bertanya-tanya.
Di bagian ending film terungkap identitas asli
Graves, ternyata dia adalah penyamaran dari Gellert Grindelward, sahabat
lama-nya Albus Dumbledore dan nggak sedikit yang bilang kalo ternyata
Grindelward adalah pasangan gay-nya
Dumbledore yang dipertanyakan selama ini. Guess
what siapa yang meranin Grindelward? Johnny Depp everybody! Dia emang jadi cameo di Fantastic Beast pertama ini tapi
di sekuel selanjutnya dia bakal megang peran yang penting banget.
Berdasarkan
referensi yang gue baca sih (belum diceritain di film yang pertama ini)
keduanya tadinya sahabat baik, entah gimana ceritanya bisa jadi pasangan gay lah ya gak peduli juga (hiks, kenapa
Johnny Depp harus meranin gay) yang
tadinya mereka satu misi sampai akhirnya berubah misi, karena si Grindelward
lebih milih beralih ke dark side
dunia sihir dan Dumbledore tetap di light
side, ibarat film Star Wars sebelum Anakin Skywalker berubah jadi Darth
Vader dan beralih ke Dark Side dan
dipertahanin sama Obi Wan Kenobi buat tetep nyeimbangin force di sisi light side
gitu pokoknya, loh ini gue nyeritain Star Wars lagi? Maaf-maaf, pffffft. Ah
pokoknya bagian antara hubungan keluarga Credence-Graves/Grindelward-Dumbledore
ini yang gue bingung sepanjang film. Hmm.
Nggak berenti disitu
tentang hubungan film Fantastic Beast – Harry Potter ini, ternyata si Newt Scamander
ini adalah kakeknya Rolf Scamander, Rolf ini adalah suaminya Luna Lovegood,
ketinggalan banget gue kira si Luna nikahnya sama Neville Longbottom.
Newt di
film ini juga diceritain masih menyimpan foto Leta Lestrange dan dulu semasa
sekolah di Hogwarts, mereka berdua punya hubungan yang dekat, lebih dari teman
entah percintaan atau apa, ini yang diungkap Queenie yang membaca pikiran Newt,
Queenie bilang “She’s a taker and you
need a giver”. Nggak tau juga deh maksudnya apa. Leta Lestrange yang entah
siapanya Newt masih jadi misteri dan satu hal yang para Potterhead tahu secara
pasti, Leta itu cikal bakal dari silsilah keluarganya Bellatrix Lestrange,
sepupunya Sirius Black yang merupakan ayah baptisnya Harry Potter. See? Sambung menyambung menjadi satu~ udah
kayak lirik lagu nasional.
Di akhir cerita, Queenie mem-obliviate Kowalski ini sedih banget loh btw, mereka berempat udah jadi kayak temen baik gitu apalagi Queenie dan Kowalski udah saling tumbuh benih-benih cinta hahaha,
Sebelumnya seluruh kota New York dikasih ramuan yang dibawa Newt biar seluruh
masyarakat itu lupa dengan kejadian magis yang dialami ramuan itu disebar sama
seekor Thunderbird jenis Phoenix bernama Frank yang ukurannya super besar,
suasana kota dipulihkan kembali, puing-puing bangunan yang hancur kembali
kokoh. Hari itu New York hujan deras, nah dari hujan itu ramuan milik Newt
bekerja menghilangkan ingatan mereka di seluruh penjuru kota.
Kowalski akhirnya
sukses mendirikan toko roti miliknya dengan imbalan yang dikasih sama Newt untuk
modal, meskipun dia nggak ingat lagi sama hal-hal magical yang dia alamin, tapi
uniknya bentuk-bentuk roti yang dia buat di tokonya itu merupakan bentuk dari
hewan-hewan ajaib yang pernah dia lihat di isi koper Newt, sampai ditanya sama
seorang pembeli di tokonya “Mr. Kowalski
dapat ide darimana tentang bentuk-bentuk kue ini unik banget” dan Kowalski
menjawab “Nggak tahu, tiba-tiba idenya
dateng gitu aja hehe”. Nggak lama setelah itu, Queenie sengaja datang ke
toko roti Kawolski dan mereka bertatapan, Kowalski pun jatuh cinta pada
pandangan pertama lagi untuk kedua kalinya dengan Queenie ciyeeeee~
Sementara itu di scene akhir, ditampilkan adegan Newt
yang berpamitan dengan Tina di pelabuhan, disini gue mikir kenapa Newt gak pake
sihir aja buat balik lagi ke London, oh kejauhan ya? Amerika sama Inggris kan
beda benua jadi capek kali ya kalau pake sihir.
Hmm. Yang bikin gregetan adalah
disini Newt nggak meluk Tina buat say goodbye. Padahal
Tina udah emosional banget sampai nangis sedih ditinggal Newt, Newt bilang dia
akan mengirimkan bukunya buat Tina. Tapi nggak lama setelah itu, kayaknya
mereka sadar kalau diantara mereka emang ada rasa yang nggak biasa, Newt
memutuskan buat kembali lagi ke Amerika buat memberikan bukunya secara langsung
ke Tina, dan Tina pun nangis terharu karena bahagia, itu berarti dia masih bisa
ketemu lagi sama Newt hiks hiks hiks. (yaiyalah ketemu kan endingnya nanti
mereka berdua berjodoh~)
Overall, film ini sukses mengobati kerinduan Potterhead dengan magical world yang hidup di film Harry
Potter, meskipun ceritanya emang beda banget tapi justru makin tambah seru dan
bikin penasaran apa aja yang bakal terjadi di 4 sekuel selanjutnya. Rate yang gue kasih buat film ini 8/10.
Sayangnya dari segi cerita gue masih belum paham yang tentang Credence itu,
berhubung yang gue bilang, gue tipikal orang yang susah mencerna film bergenre
action, fantasy dan sci-fi hehe jadi baru paham kalau ditonton lebih dari 1
kali. Pasti Potterhead lain yang udah nonton Fantastic Beast ada yang
bener-bener paham banget dengan teka-teki dan alur yang ditampilkan, dan betapa
beruntungnya kalian nggak usah pusing-pusing kayak gue. Oke byeeee~
Comments
Post a Comment